Kantor Perpustakaan dan Arsip Kota (KPAK) Jakarta Selatan rencananya akan membangun Perpustakaan Musik di gedung KPAK, Jalan Gandaria Tengah V No 3, Kebayoran Baru.

Masyarakat perlu diberi kenyamanan dalam hidup, jadi pustaka musik adalah salah satu upayanya

Kepala KPAK Jakarta Selatan, Iwan Henry W mengatakan, kehadiran perpustakaan musik ini merupakan bentuk kerjasama konkrit terhadap pengembangan sebuah layanan perpustakaan. 

"Kami akan tindaklanjuti kerja sama konkrit ini  dengan yayasan yang bergerak di bidang musik dan olah vokal yang didirikan oleh maestro musik Indonesia, almarhum Pranadjaja. Agar semakin banyak koleksi-koleksi buku yang bisa dinikmati oleh warga DKI Jakarta,” ujar Iwan, Sabtu (30/4).

Dikatakan Iwan, perpustakaan musik ini juga hadir dengan format digital. Materi musik bisa diperoleh dari masyarakat untuk masyarakat, baik berupa buku cetak maupun digital.

Selain koleksi buku bertema musik dan biografi dari para musikus terkenal, akan tersedia kumpulan video yang menampilkan karya musikal artis-artis mancanegara dalam format digital.

"Download aplikasi iJakarta. Bisa dibayangkan ke depan akan ada perpustakaan digital yang banyak ragamnya. Kalau yang konvensional, bentuknya sumbangan buku musik dari masyarakat," kata Iwan.

Saat ini, sambungnya, sedang dilakukan penjajakan konsep perpustakaan musik dengan Yayasan Bina Vokalia Pranadjaja. Direncanakan, pekan depan terkait perpustakaan musik ini akan dibahas dengan Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) Provinsi.

"Untuk itu perlu dukungan banyak pihak. Masyarakat perlu diberi kenyamanan dalam hidup, jadi pustaka musik adalah salah satu upayanya. Masyarakat akan dapat menikmati dan belajar sejarah musik Indonesia dari perpustakaan," tandas Iwan.